Jumat, 05 April 2013

Lombok (piknik)



Menyenangkan juga bisa jalan-jalan ambil cuti pake hasil keringet sendiri hhe. Hati puas kantong lemasss. Ngomong-ngomong tema kali ini adalah tour de Lombok , ayeey. Dari dulu sih sebenarnya pengen ngejajah tu pulau. Dari cerita temen, tawaran2 paket wisata, dan dari provokasi acara2 piknik di tv itu tentunya, banyak  mereka menceritakan indahya alam di pulau lombok beserta isi-isinya dengan segala ke naturalannya yg telah berhasil menggoda selera saya untuk segera merencanakan perjalanan ke sana. 

Tepat apa yang mereka katakan tersebut, Lombok dengan pesona Gili-gili nya (gili dalam bahasa sulawesi artinya pulau) membuat orang takjub dan merasa nyaman sebegitu mereka menginkjakan kakinya disana. Pantai pasir putih yang bersih, air laut yang jernih dengan latar belakang bentang alam pegunungan pulau lombok yang masih hijau dapat dilihat jelas disana. Belum lagi yg hobi atau cukup suka snorkling atau diving, aneka warnawarni coral dan tanaman laut yg segar dihiasi ikan-ikan dengan menunggu untuk dinanti. Tidak lupa juga keramahan masyarakat setempat dengan segala kepolosannya, menambah julukan tempat wisata kelas dunia patut disandangnya. 

Sy cm bermaksud sedikit cerita mengenai petualangan saya di pulau cabe tersebut. Mungkin bs berguna sebagai referensi apabila salah satu dari kawan tertarik untuk juga bertamasaya ke pulau tsb.

Perjalanan Bandara ke Gili Trawangan
Perjalanan kali ini kita mulai dari Bandara Lombok Praya, Bandara yang baru diresmikan SBY satu tahunan yang lalu tampak tidak begitu luas namun cukup nyaman untuk penumpang. Lokasinya cukup jauh sih yaitu di Praya, sekian puluh kilometer dari kota Mataram. Kita liat penampakan bandara lombok dulu gan :


Selanjutnya, agenda pertama ialah langsung menuju ke gili trawangan menyeberang melalui dermaga Bangsal, uyeeay!  Perjalanan kesana dapat ditempuh dengan :
  1. Charter mobil avanza dengan tarif Rp200 ribu pake nawar dulu tentunya
  2. Taksi resmi tanpa argo Rp210 rb dah ada price listnya
  3. Ngeteng damri Rp25 rb sampai senggigi, baru lanjut ke bangsal taksi Rp75 ribu (argo).
  4. Minta jemput temen ato sodara, kalo ada. *ngok
Karena tidak ada sodara atau teman yg mau jemput, kami putuskan untuk menempuh perjalanan dengan menggunakan Damri. Perjalanan ke sengigi ditempuh dalam waktu 1 jam 30 menit, dengan menggunakan ALS (angkutan lintas sawah) ini kita bisa menikmati hijaunya persawahan di dataran rendah lombok. 

Setibanya di sengigi, kami harus melanjutkan perjalanan ke Bangsal, kebutulan kami langsung temukan taksi blue gas dan memintanya untuk mengantar ke dermaga bangsal. Perjalanan melintasi bukit ini ditempuh dalam waktu 30 menit. Pemandangan indah menghiasai pandangan kami di sepanjang perjalanan sengigi-bangsal. Sebelah kiri memandang kita bisa melihat indahnya garis pantai sengigi, menengok ke kanan  pegunungan hijau. Sebenarnya bisa saja menyempatkan berhenti menikmati pantai sengigi dulu, namun karena waktu tidak banyak kami putuskan untuk mengambil gambarnya dari atas saja. 




Sengigi dari atas
Tiba di Bangsal langsung kami menuju loket penjualan tiket penyebrangan dan mebeli tiket  seharga Rp12.500 per jiwa termasuk asuransi. Penyebrangan ini adalah penyebrangan sipil tanpa asap rokok yang akan menempuh perjalanan selama 30 menit diatas ketinggian tepat diatas permukaan air laut. 

Minum Bir Bintang dulu biar Strong kaya bapake.

Gili Trawangan
Gili trawangan, berbeda dari yg dibayangkan sebelumnya. Mulanya saya mengira Trawangan adalah pulau yang sepi, hijau, pantai yang luas dan bersih, dan lengang dari aktifitas. Setibanya disana seolah kami berada di Legian Bali. Ramai orang, wisatawan yg lebih didominasi bule, banyak kios-kios dan cafe jedag jedug di sepanjang jalan utama gili trawangan, deretan ATM . Namun kemudian sy berpikir its mustbe nice place karena ada gula ada semut apalagi ini semutnya impor. 


 Welcome to gili  trawangan
Hari itu sudah cukup sore, dan kita bergegas menuju penginapan yg sudah dipesan untuk meletakan barang dan melanjutan pelancongan. Fyi di Gili Trawangan sebenarnya tidak perlu pusing dengan penginapan, langsung datang tanpa memesan pun tidak perlu khawatir disana karena banyak sekali penginapan mulai dari homestay harga Rp100 ribu permalam s.d hotel kelas bintang diatas Rp1 juta. Di gili trawangan tidak ada kendaraan bermotor jenis apapun, karena memang aturannya gitu jd cukup segarlah udara disana. 

Sore itu cuaca berawan namun cenderung mendung (cuaca ababil). Sehingga kami ragu untuk bisa mendapat gambar sunset yg baik. Sebelumnya karena kami berniat untuk putar-putar gili trawangan kamis sewa sepeda. Harga sewa sepeda antara Rp 30 – 35 rb tergantung nego untuk 24 jam. Pulau ini kecil tapi cukup luas (pulaunya ababil), dengan sepeda kecepatan rendah tidak cukup 30 menit untuk mengelilingnya. Bagi yg hobi fotografi, disana banyak ditemui spot foto bagus. Sunset Beach,nah itu pantai disisi barat gili trawangan yg disediakan memang untuk menikmati sunset. Namun sayang sore itu agak mendung, sunset di gili trawangan msh menjadi mimpi.  Ohya kalau ingin berkeliling dapat juga menggunakan cidomo sejenis delman ditarik kuda asli kendaraan dari lombok. 

Malamhari di GT cukup ramai bahkan mungkin lebih ramai dari siang harinya. Tak perlu khawatir untuk mencari makan malam di sini, ada tempat semacam food court namun ramai seperti pasar, nah disitulah tempat yg tepat untuk kita menikmati makan malam. Tempatnya di sepanjang jalan utama gili trawangan juga tidak jauh dari pusat keramaian. Banyak pilihan menu makan di tempat tersebut karena memang disitu food court (pengadilan makanan) dan dengan harga standard Ibukota jakarta tentunya. Sepeninggalnya hujan lebat yg mengiringin wet dinner kami, kami melanjutkan jalan2 saja sampai akhirnya menemukan cafe life music dengan menu agak manusiawi. Namun sebenernya yg membuat kami tertarik pada acafe itu adalah suara penyanyinya yg mirip Celinedion ajib deh itu adanya di fortuna cafe. 

Malam menghilang pagi menjulang, agenda pagi ini adalah ber snorkling. Peralatan yg terdiri dari google dan snorkle banyak disewakan disana dengan harga rata2 Rp30 ribu. Sebnenernya juga banyak ditawarkan paket snorkling ke 4 titik snorkling di tiga gili, (trawangan, meno, air) dengan harga Rp100 ribuan. Namun karena saat itu siang harus kembali, saya memilih untuk snorkling mandiri swadya dan swakarsa. Kedalaman lautnya cukup landai, sehingga cocok untuk snorkler pemula. Cukup bening airnya, sehingga tanpa kesusuhan pe snorkling dapat melihat koral2 dengan ikan2 laut yg berwarna2.

Tak terasa sudah setengah hari bermain di laut, waktunya untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya. Selanjutnya adalah perjalanan menuju ke pantai Kuta Lombok pantai yang katanya tak kalah keren juga dengan pantai di gili trawangan. Namun agak sulit untuk menuju ke sana, karena lokasinya yg cukup jauh memang yaitu di sebelah selatan pulau lombok. Sehingga kami membutuhkan sewa kendaraan untuk mengantar pergi dan kembali. 
 trio macet

Perjalanan GT to Kuta Lombok
Perjalanan dimulai dari Bangsal. Membutuhkan waktu sekitar 2 jam lebih untuk mencapai pantai kuta lombok dari Bangsal. Atas rekomendasi sang sopir, dia menyarankan untuk mampir dulu ke desa adat Sade. Desa Sade merupakan desa yang ditinggali warga asli suku sasak Lombok yang sampai saat ini masih menjaga kehidupan dan aturan adatnya. Desa yang tidak cukup luas, dengan rumah-rumah berhimpit satu sama lain. Rumah dengan design khas rumah adat suku sasak ini memiliki panggung di dalamnya. Panggung ini berfungsi sebagai tempat keluarga dan tempat tidur/beristirahat. Yang unik dari rumah tersebut adalah cara perawatannya. Rumah2 penduduk tersebut setiap 1 minggu oleh pemiliknya di pel menggunakan kotoran kerbau yang dipercaya dapa memilihara lantai (yang sudah terbuat dari cor) awet dan tidak licin. Hmmnn dimana-mana obat pel aroma apel, strawberi, melon, tapi kami BERANI BEDA !!.  Di desa Sade ini kami juga menyempatkan untuk berbelanja kaintenun Lombok yang langsung ditenun disana. 

Terpampang pula baju khas lombok , :p
Perjalanan di lanjutkan, tak terasa 20 menit dari Desa Sade mobil yang kami tumpangi sudah berada di pinggiran pantai kuta lombok. Hamparan luas membentuk cekungan layaknya teluk membentang pinggiran pantai di sore yang kuning itu. Bukit dan Pegunungan yang mengapit pantai membuat kesan nyaman bagi para penikmat pantai. Suasana pantai yang cukup bersih dan tidak tidak ramai, serasa kami adalah pemilik pantai itu. Jika kami mau berjalan 3 km ke arah timur maka kami dapat melihat kuta lombok dengan ombaknya yang sangar, ramai bule surfer dan hiruk pikuk cantiknya pantai kuta. Pantai kuta lombok, pantai yang terkenal dengan butiran pasariputih nya yang besar menyerupai merica/ketumbar.


Penampakan Kuta Beach Lombok

Hari mulai gelap, dan kami kembali melanjutkan perjalanan kami ke kota mataram untuk menikmati keramaian dan kuliner kota itu. 

Day 3 Trip to Gili Nanggu
Hari ketiga, agenda adalah menuju ke giili nanggu, tempat yg akhirnya kukunjungi berkat rekomendasi dari kawan2 . Tempatnya cukuup jauh,dan karena peserta traveling tinggal 2 orang, sewa sepeda motor menjadi pilihannya. Selain murah, dengan motor kita juga akan terasa mudah untuk bertanya atau puter balik saat nyasar ato bingung jalan.
Menyusuri bukit terjal cari petunjuk arah, tanya sana sini, menemukan ketidakpastian, itulah yg kami rasakan dalam perjalanan 2 jam. Sampai pada akhirnya kami tiba di desa tawun, sekotong barat dan dijemput oleh pemilik penginipan di gili Nanggu. Sebenarnya tidak perlu sampai sekotong, di lambar pun sebenarnya kita juga sudah bisa menyebrang ke Gili Nanggu (sedikit salah info).
Gili nanggu dapat digambarkan seperti seorang wanita muda usia belasan, cantik, masih lugu polos, namun dia sudah pandai mengatur dirinya sehingga Ia terlihat sudah matang sehingga pantas bagi pria untuk meliriknya . Pulau yang tidak besar, rindang, pantai pasir putih yang begitu halus, bersih, tertata rapi,halaman yg terawat, serta bangunan etnik , sungguh tempat yg ramah untuk ditinggali.

Dermaga nanggu
Pulau yang cukup private, dimana hanya terdapat satu penginapan disana dengan petugas yang bersahabat.  Air laut masih bening mantab untuk bersnorlkling. Udara masih segar tentu ini menarik bagi saya yg sudah berlebih CO2. Senyap, hanya terdengar suara ombak dan hingar bunyi ketokan palu beberapa tukang yg sedang melakukan renovasi. Sejuk, angin kencang pantai mengipas kegerahan. 

Di sore hari menjelang sunset, sangat indah sekali karena kita bisa menikmati sunset di dermaga kecil sambil berbincang setelah lelah sesore hari mencari gambar dan bertamasaya dibawah laut. Ohya, disini banyak koral yang masih hidup dan berkembang  dengan berbagai bentuk yg unik dan warna yg peka dan tindak hanya melihat tapi juga bisa disentuh. Ajiibbb bang.. Pada malam harinya, adalah kesempatan kita untuk mencicipi masakan resto dari penginapan tersebut. Beragam menu dari steak sampai soto tersaji di rumah makan gaya remang-remang tersebut.
Keesokan  harinya kami bersiap untuk kembali ke lombok. Tentunya pilihan jalan-jalan pagi tidak terlewatkan. Yah, pulau ini adalah tempat terakhir kita bertamasya ke pulau lombok sebelum akhirnya kami harus kembali ke  habitat masing2. 

Hitam putih sebuah kehidupan, akan tetap indah bila kita bisa menatap jauh kedalam, menembus apa yg ada di permukaan. 

Otak manusia diperkirakan memiliki memori labih dari 30 triliun GB. Ukuruan yg sangan luar biasa melelbih super komputer terhebat apapun di dunia ini. Jutaan data dapat tersimpan didalamnya. Jutaan memori terkandung pada organ yang tak lebih besar dari kepalan tangan. Memori itu berupa kisah, gambar, tulisan, suara,rasa, atau pesan-pesan indah yang tentunya dapat tersimpan dalam waktu lama sampai sepanjang hidup kita. Semakin banyak memori yg tersimpan semakin kaya hidup kita, karena tidak hanya uang yg  membuat kita kaya namun juga cerita, rasa dan pengalaman yg kita raih. Perjalananku kali ini menyimpan banyak memori, yang sewaktu-waktu dapat aku panggil kembali sampai kapanpun aku hidup.

Lombok, Maret 2013 


*keyword : gili trawangan, trip to lombok, cheap trip, backpack lombok, wisata lombok, gili nanggu, gili air, gili meno, kuta beach lombok, travel murah lombok, backpacker lombok

Selasa, 31 Januari 2012

Old Words

Tidak ada yang perlu disombongkan/dibanggakan dari sebuah pemberian.

Bahwasanya semua yang kita dapatkan adalah pemberian, pemberian dariNya.

Yang terpenting dari hidup ini adalah semua kebutuhan terpenuhi dan masalah terpecahkan.

Maka bersyukur dan berbahagialah, *angel*

Selasa, 13 September 2011

Seberapa tinggikah prestasi anda?

Seperti bermain yoyo, kau lepaskan ketika kau sudah menangkapnya, kau tarik lagi ketika akan putarannya akan berakhir. Mungkin itu memang sifat manusia .

Akhirnya kesampaian juga niat ane untuk cek darah dan bisa mengetahui hasilnya. Semenjak kuliah ak sudah merencanakan hal ini mengukur zat2 jahat dalam tubuhku namun selalu saja tertunda. Pernah sih beberapa kali, tapi itu untuk keperluan tes kerja sehingga ak tdk bs mengetahui hasilnya. Sebenarnya itu merupakan zat jahat sih, zat2 tersebut sebetulnya juga barguna bagi tubuh, ingat Tuhan tidak pernah menciptakan sesuatu kecuali memang ada gunanya, (balik lagi) tapi karena kadarnya yang tidak sesuai saja sehingga sering dibilang sebagai jahat.*bakat dokter, spesialis percetakan kandungan*

Bersama dua teman kantorku yang semenjak semalam puasa, bersama kita menuju klinik bawah. Langkah yakin untuk datang mengukur prestasi, mengukur sejauh mana pencapaian kita selama krg lebih 23 tahun ini. Metode penggunaan jarum suntik teryata diluar dugaan kita, tapi ga masalah sakit ditusuk jarum cuma sedikit dan cepet hilang, ga seperti sakit hati keliatannya cm sedikit tapi ga hilang -hilang..hhe malah galauu ik..wkwkwkw

Setelah 5 menitan hasil sudah bisa dilihat, tegang juga ya nunggu hasilnya positif pa negatif niy. Kasian klo positif siapa yg mo nafkain ntr (??)tapi serius ckp tegang yaa karena hasil ini jls akan mempengaruhi my lifestyle, so semoga hasilnya tdk ada masalah. Setelah itu baru dokter mencoba mempresentasikan hasil dari tes darah tersebut. Ya alahmdulillah masih bagus meskipun sdikit mepet dari kadar maskimal yg ditentukan. Langsung sesaat setelah itu juga meluncur ke miayam pangsit samping kantor..hhe

Okelah untuk teman2 yang blm pernah mengukur sejauh mana persetasi yang sudah ia Raih di bidang perwarungan, silakan boleh dicoba boleh gratis kok..hhe.

Sehat memang mahal, tapi lebih mahal lagi kalo kita ga sehat.

Sabtu, 20 Agustus 2011

Kenapa Begadang??

"Begadang - jangan begadang, kalau tak ada temannya, begadang boleh sajaa aa asal ada wanitaa", =D, Astofirloh..
potongan lirik lagu khilaf..

Ngomong2 masalah begadang ni, apa sih alasan kawula muda sekalian untuk menunda menunaikan ibadah tidur ini? *bahwasanya semua kegiatan itu merupakan ibadah apabila disertai dgn niat baik dan doa *
Nah, berdasarkan survey LSI (lembaga Survei Imajiner) sebuah organisasi lingkaran survei dunia yang bergerak di bidang miring, telah dilakukan survei terhadap sejumlah remaja di tanah air. Survey tersebut berisi mengenai alasan mengapa dan apa yang dilakukan remaja sewaktu begadang. Dari survei tersebut diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Belajar 10 %
Seburuk2nya penilain terhadap remaja tapi sebgian dari mereka masih peduli dengan masa depan, *bukannye ane mo pamer ya*
2. Lembur kerjaan 5%
Seburuk2 nya bos adalah yg masih ngasih kerjaan walau dirumah..
3. Beribadah 3%
Nah ini dia, calon menantu andalan,
4. Ngegame/nonton bola
Sebagian menganggap maen game adalah refreshing, tp kalo tip hari pasisoma, kerjaannya cm ngegame?kpn cb refreshingnya??
5. Bbm an/smsan/telponan sm pacar 20%
a. Pacar sndiri 10%
b. Pacar orang 10%

Nah ini dia fenomena remaja jaman sekarang GMC (generasi modal cinta), jadi biar ga punya duit yg ptg punya punya pacar, ga peduli sekolah ga lulus yg penting punya pacar, ga peduli pengangguran yg penting punya pacar, ga peduli muke gondrong yg penting punya pacar, ga peduli tu kaki jempol semua yg penting punya pacar, pokoe semua yg ptg punya pacar..*sirik mode on*.

Dari survei membuktikan bahwa 20 % alasan remaja begadang adalah karena mereka Bbm an/smsan/telponan sm pacar. Hmmn, namun yg agak mengejutkan dari hasil surve ini adalah 10 % dari yg di Bbm, di telp, di sms adalah pacar sendiri dan 10 % pacar orang. Wah ini gimana ceritanya?namun dari hasil analisis kami, alasan tersebut bisa mungkin terjadi disebabkan oleh karena yg pertama, remaja jaman skrg ga jmn lg punya pacar 1, minimal 2 (dua ) lah, yang satu pk GSM yang satu pk CDMA, satu cewek sau cowok..hha parahh..
Oke yg kedua, remaja skrg pandai bersolek, baik yg jantan apalagi yg betina, sehingga membuat remaja saat ini mudah tergoda atau suka terhadap yg lain,,
yg ketiga, sholat malam dirikannlah, hhe itu kata opick, klo kata survei yang ketiga adalah bahwa saat ini mudah dan murah sekali untuk mendapat kenalan dan berkomunikasi intens dengan orang lain, terbukti dengan menjamurnya akun facebook, twitter, bbm, ym dan lain sebagainya, Selain itu provider sekarang berlomba2 menjatuhkan harganya untuk mendapatkan customer.

6. Kongkow 15 %
Nah ini adalah salah satu ciri-ciri dari Alay (Anak Ngelayapan), setiap waktunya diisi dengan nongkrong, nongkrong sampai bokong bolong pokoknya. Yah nongkrong sudah jadi tren masa kini, seolah -olah nongkrong sudah melupakan waktu yang sebenarnya bisa lebih bermanfaat, seperti mengaji, menyapu halaman, mengpel lantai, mbetulin genteng, ata kegiatan lainnya yg kira2 bikin orang tua kita senang.

Tapi ngomong2 mslh kongkow2, emang dimana sih sohib-sohib remaja kita gemar mengadakan kegiatan nongkrong??ya di tempat2 umum yg sering kita jumpai seperti di mall, cafe, warung kopi, di di angkringan, di burjonan, di pinggir jalan, di rumah calon mertua (pacaran itu namanya),di pos ronda (skalian tugas), di kuburan (uji nyali) atau nongkrong di kmr mandi sperti ente2 lakuin kalo pagi..=D. Eksis adalah status yang ingin didapat para kaum ini dimana silaturahmi sebagai alibinya, (padahal tiap hari udah ketemu..hzzz,) tapi gapapa yg beginian dapat meningktkan perekonomian lokal. dimana sampai pagi uang akan terus berputar

7. Nonton film ato bola 35%
a. Film macem-macem 10%
b. Film 1 macem 20%
c. Nonton film sambel macem2 5 %

Nah ini dia , kebiasaan baru para ramaja remaji Indonesia yang sudah mulai ketagihan sama film kotak kantor (box office). Ternyata hobi mereka tersebut sudah menjadi alasan mengapa mereka gemar begadang. Hasil survey mengatakan bahwa 35 % teman2 kita menghabiskan waktu malam mereka dengan menonton film. Yah, memang di era robot ini mudah sekali untuk menikmati film mulai dari film gratis yang disiarkan di televisi,pinjem di rentalan, sampai kita harus ke bioskop.

Dari film yang di tontonpun bermacam-macam jenisnya, Film macem2 menempati urutan kedua dengan pendapatan 10 % suara. Responden pada survei ini adalah terdiri dari pria dan wanita, apabila responden cuma pria bisa jadi hasilnya akan 90 %. Sebetulnya nonton film macem2 bukan dikarenakan adanya niat namun juga kesempatan sebagai contoh rumah kosong, ga ada kerjaan, lhoh? flesdis temen ketinggalan, dsb.

Yang parah lagi adalah pada hasil survei membuktikan bahwa 5 persen dari mereka adalah nonton film sambil macem-macem , maksud loh?? ya jadi nonton film kadang2 menimbulkan hasrat dari dalam diri yang tidak bisa dipendam yang muncul secara tibatiba. Ya apa boleh buat, bikin indomi tau sekedar cemilan seadanya dilakukan untuk mengganjal hasrat lambung yang bersemi. :p


8. Jaga lilin (15 %)

Hmm inilah dia, ga tau memang karena kebutuhan ekonomi atau memang hobi. 15 persen dari remaja kita menghabiskan waktu begadanya untuk menjaga lilin. Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa harus lilin yang gampang mati, kenapa ga obor atau lampu petromak yang notabene di tiup2pun susah mati. Dengan obor atau petromak mungkin membuat rekan kita bisa bergerak leluasa karena apinya ampuh tidak mudah padam sehingga memacu pada peningkatan pada revenue perusahaan.

Nah demikian hasil survei Lembaga survei imajiner mengenai apa saja yang dilakukan remaja sehingga mereka demen begadang. Begadang memang menyenangkan, namun ingat ada yang lebih menyenangkan lagi ketika kita kembali bertemu di tanggal muda. hha, opo tho?!! pulang kantor naik angkutan umum, sekian dan wasalamualaikum. :D

Minggu, 07 Agustus 2011

nah ni diya penyakit orang punya blog, baru sekali-dua kali posting blog langsung tertunda kelanjutannya, tertunda selamanya.:D. Semoga tidak dgn diri saya, at least dgn weblog ini sy punya sesuatu yg bs kulihat di virtual world.
Bdw, traveling itu ternyata menyenangkan ya, apalagi kalo gratis, kasih uang saku pula, *uppss. Tp bukan itu sih intinya, paling tidak ada hal yang bisa kita ceritakan ketika kita suatu saat menjumpai orang yang berasal dari tempat itu. Atau juga paling tidak kita juga sudah bisa tau oleh2 apa yang akan kita minta ketika kerabat atau teman kita pergi ke tempat itu.:p
Yah terlalu sombong sepertinya kalo diceritakan (blagu lu bos!!), so kpn2 aja sy sdikit cerita mengenai hal2 menarik yang smpat sy temui di ekspedisi plat merah sy..:)

Rabu, 06 Juli 2011

Kebakaran..

Suasana yang cukup senyap di ruangan pagi tadi.Ya lumayan bs ngantuk2 dikit,merem2 dikit, kebetulan para bos juga lagi dines tuh, ga peduli lah dengan setumpuk kerjaan, yg kepikir waktu itu, kapan lagi bs di kantor ky gini..hhe

Tiba2 jam 10 an terdengar ckp keras suara tmnku yg lg ngobrol ma tmnnya lwt telp, "noh kosan lo ga kebakaran kan". Dengar suara itu sentak bebarapa orang nongol dari kubikal masing2 termasuk ak jg, dan pd nanyain mn yg kebakaran, "nah tu liat aj ke jendela" dijawabnya. Langsung lah beberapa dari kita berbondong ke menuju jendela, kebetulan ruanganku di lantai 3 (tiga) jadi ckp keliatanlah bwt ngliatin kondisi luar skitar gedung kantor. Nah ternyata bnr terliat kepulan asap tebal di sebelah timur, bengong deh ak ngliatatnya. Kuliat jg hiruk pikuk oragn yg pada kluar gedung buat ngliatain asap kebakaran itu, dari kejauhan nampak beberapa mobil pemadam dateng yang cukup mmbuat jalan macet pd waktu itu. Pikirku waktu itu, lumayan itung2 tombo ngantuk, hhe.

Namun setelah itu br ak terpikir, "kayanya asapnya itu dr daerah kosanku deh, Ya Allah, Innalillahi" lgsung ak telp tmn kosanku lainnya buat ngsh tau ada asap mencurigakan dari arah kosan kita,sepakat lah buat kita keluar panik menuju kekosan. Menembus kerumunan massa di tengah gedung - gedung dan suara sirine mengiringi, terus mendekatlah kt ke kosa, sambil berpikir barang2 apa aja yg bkl diselamatin dluan dari kamar. Hufh, beruntunglah, ternyata beigtu setelah smpai di tkp bukan kosanku yang kebakaran tapi beberapa rumah dibalik gedung sekolah sebelah kosanku. Legalah kami saat itu.

Semenjak itulah kami dan temen2 kos sepakat untuk memberlakukan sop utk mencabut semua listrik dari barang elektronik ketika tia tidak digunakan untuk menghindari hal2 yang memang harus dihindarkan. Menurut cerita dahulu kampung kosanku pernah terjadi kebakaran hebat yang menhanguskan hampir seluruh bangunan di kampung tersebut, dan hanya bberapa bangunan yang tidak terbakar termasuk bangunan kos milik pak haji pengusaha warung makan yang kutempatin sekarang. Ya emang sih bener kampung kosanku dan sekitarnya adalah daerah padat rumah dan padat penduduk. Hampir tidak ada sela atau sepasi dari rumah satu ke rumah yang lainnya. Jadi ketika begitu satu bangunan terbakar sangat mungkin sekali kalo bangunan2 yang lain ikut terbakar, nah itu dia yang srg kt liat di tv kebakaran kok sekampung. Nah itu resiko pertama terhadap bahaya kebakaran utk kita yang tinggal di tengah tingkat kepadatan rumah yang tinggi.

Kemudian hal lain bs dipikirkan adalah untuk penanganan awal terhadap terjadinya kebakaran,dimana di daerah sini atau gang 2 untuk masuk ke dalam kampung adalah sangat sempit sekali sehingga menyusahkan mobil2 kebakaran untuk masuk ke lokasi kebakaran. Sehingga tidak mengherankan kalo petugas pemadam kebakaran datang setelah bangunan tersbut sudah hangus terbakar. Kemudian yang selnjutnya adalh sumber air. Bayangkan saja apabila keberkaran tersbut adalah kebakaran hebat yg membutuhkan banyak sekali air,dan tdk ada sumber air besar diskitaranya seperi sunagi atau gedung2 besar yng biasanya sudah mnyediakan hyydrant khusu utk keperluan pemadaman bila terjadi kebakaran, apakah harus mobil kebakaran yg jumlahnya terbatas harus bolak-balik untuk ngambil air? bukan cuma air nya yg habis nanti, bensinnya jg ikut habis bos.

Mungkin bs diusulkan kepada pemerintah DKI Jkt untuk membangun hydrant2 khusus di kampung2 khusunya kampung padat penduduk yang nantinya dipelihara oleh warga setempat. Sehingga suatu ketika terjadi kebakaran, adalah warga sekitar yang akan memadamkannya sendiri api tersebut sebelum api itu merembet kemana2. Slain itu mereka (warga setempat) juga diberi sosialisasi ttg pnggunaan hydrant tersbut, jangan nanti hydrant tersebut malah digunakan ntuk mandi, memasak, mencuci baju dll..

Ya tapi bagaimanapun juga mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi alagkah baiknya kita sebagai pengguna bahan 2 yg rentan terhadap kebakaran, (kompor, korek, rokok, lampu teplok, petromak,dll) dan pengguna listrik 220 volt (yg lebih rentan dengan dampak konsleting yg ditimbulkan daripada yg 110 volt) utk meminimalisr resiko2 yang mungkin untuk muncul. Diantaranya jgn lupa mematikan dan mengamankan alat2 tersbut ketika tidak dipakai. Selain itu jg untuk PLN agar supaya bisa membangun jaringan listrik yang aman dengan resiko yang minimal sehingga aman dari bahaya kebakaran.

Welcome

Hai para pemirsa penikmat dunia maya, selamat datang di arthadik dot blogspot dot kom , saya tidak akan menulis macam- macam disini, saya hanya akan menelurkan ide dan angan-angan yang ala kadarnya saja. Jangan terlalu percaya dengan apa yang saya katakan nanti karena kalo percaya berati anda sesat, sesat dekat dengan kebodohan, kebodohan dekat dengan kemiskinan, jadi percaya saya bisa bikin anda miskin.
Maaf apabila dalam penyampaian saya nanti ada yang tidak berkenan di hati pemirsa sekalian. Akhir kata wasalamualaikum wr.wb